ARD HISTORYMAKER

Wabah covid-19 yang sedang terjadi sangat menggemparkan dunia, bahkan seluruh negara mengalami wabah seperti ini, banyak sekali orang-orang yang mengalami atau terkena wabah ini, ada yang sembuh dan ada juga mengalami kematian. sungguh mengerikan dan sangat merusak kehidupan manusia dimuka bumi ini, merusak perekonomian, aktivitas yang tidak maksimal, kesehatan, semoga cepat selesai dan kembali beraktivitas seperti biasa. Melalui peristiwa ini saya belajar dari Ulangan 28:1-48, mengenai berkat dan kutuk yang disampaikan Musa kepada umat Israel. karena kalau taat akan hukum Tuhan hidupnya mendapatkan berkat tetapi kalau tidak taat akan mendapatkan kutuk. Dengan Demikian, seolah-olah ada dua sifat Allah yang berlawan. Sebenarnya, Allah yang kita sembah penuh kasih, Ia tidak mau setiap manusia hidupnya melenceng dari panggilan dan perintahnya, maka dari itu Allah membuat ketetapan dan janji kepada setiap manusia. Ada dua hal, yang akan terjadi jika manusia menaati dan tidak menaati se...

Suatu ketika ada seorang ayah sedang duduk santai diteras rumahnya, sambil membaca koran dan meminum Es teh, beberapa menit kemudian muncullah anak-anak lelakinya dengan wajah yang memar-memar habis dipukuli di depan gang, oleh anak-anak sekolah lain, sang ayah langsung marah tidak langsung menanyakan permasalahannya kenapa? Sang Ayah langsung pergi keluar rumah menuju gang untuk melawan balik orang-orang yang memukuli anaknya itu, tapi di depan gang sudah ramai warga dan pak RT, untuk menenangkan kejadian keributan tersebut, sang Ayah tidak terima anaknya dipukuli. sesudah sampai depan gang sang ayah marah-marah dan ngamuk-ngamuk tanpa melihat permasalahannya dan sebabnya, setelah dijelaskan oleh Pak RT dan warga sekitar, ternyata yang membuat permasalahan utamanya adalah anaknya sendiri. begitulah kehidupan kita terkadang tidak melihat permasalahannya terlebih dahulu, sudah bereaksi dan memiliki aksi yang salah dan keliru. berbeda dengan REAKSI dan AKSI Nehemia saat mendengar cerit...

Hidup adalah proses, dibalik proses ada kemuliaan Tuhan (hasil baik) dari kita menang melewati ujian  hidup yang terjadi atau menerpa dalam kehidupan sehari-hari kita. Asal kita menang melewati setiap proses kehidupan yang terjadi dalam kehidupan kita, kita akan memperoleh janji Tuhan yang sudah Tuhan sediakan sebelum proses itu terjadi dalam diri kita. ada janji-janji Tuhan dan kemuliaan-Nya dibalik setiap proses dan ujian yang terjadi di dalam diri kita, sebagai orang percaya.  Seperti dalam Yosua 1:3-5, : Setiap tempat yang akan diinjak oleh telapak kakimu Kuberikan kepada kamu, seperti yang telah Kujanjikan kepada Musa.  Dari padang gurun dan gunung Libanon yang sebelah sana itu sampai ke sungai besar, yakni sungai Efrat, seluruh tanah orang Het, sampai ke Laut Besar di sebelah matahari terbenam, semuanya itu akan menjadi daerahmu.  Seorang pun tidak akan dapat bertahan menghadapi engkau seumur hidupmu; seperti Aku menyertai Musa, demikianlah Aku akan menyert...

Penulis buku dogmatika masa kini Dr. GC van Niftrik memberi alasan kepada setiap orang percaya, perlunya iman sebagai landasan yang kuat, dalam bukunya beliau mengatakan, “oleh karena iman, kita menjadi manusia baru, yaitu anak-anak Allah.” [1].  Dasar yang kuat pada orang percaya adalah beriman kepada Kristus. Ini merupakan iman yang sejati. Ibrani 11:1 mencatat, “Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.” Iman merupakan sesuatu landasan hidup orang percaya, setiap orang percaya pasti akan menghadapi ujian iman. Ujian iman ini bertujuan untuk membuat iman orang percaya kuat, dalam menghadapi permasalahan hidup di dalam dunia ini. Iman seorang Kristen sejati akan kelihatan ketika menghadapi masalah. Jika mengatasinya dengan firman Tuhan, kesabaran, dan menang menghadapi persoalan tersebut, imannya akan semakin kuat.   Dalam perjanjian lama, iman berasal dari akar kata (emuna) yang diterjemahkan dengan im...

1 Yohanes 2:15  Janganlah kamu mengasihi dunia dan apa yang ada di dalamnya. Jikalau orang mengasihi dunia, maka kasih akan Bapa tidak ada di dalam orang itu. Ada kedua orang wanita yang bersahabat dalam kehidupannya mereka sangat berbeda kehidupan yang wanita A berkecukupan dan wanita B hidup berkekurangan. mereka setiap hari bersama, wanita A setiap keluaran Hp baru, Hpnya selalu baru hidup yang benar-benar mengikuti perkembangan dunia, ditambah kehidupan yang glamor dan tidak mengasihi Tuhan dalam kehidupannya. wanita B, berbanding kebalik dengan kehidupan Wanita A, kehidupan yang sangat kekurangan sekali dalam kehidupannya tapi sangat mengasihi Tuhan. kedua wanita ini selalu bertemu dalam sekolah, wanita A selalu pamer akan kehidupannya, wanita B tidak dapat berbuat apa-apa dalam kehidupannya, hanya bisa pasrah akan hidupnya. Suatu ketika ujian kehidupan datang kepada Wanita B, ia berjumpa dengan pria yang kaya raya tapi tidak mengasihi Tuhan, glamor, dunia malam, m...

 Matius 24: 3, ..."Katakanlah kepada kami, bilamanakah itu akan terjadi dan apakah tanda kedatangan-Mu dan tanda kesudahan dunia?" .... Tuhan Yesus sendiri sudah mengingatkan kepada murid-murid-Nya dan orang-orang percaya akan kedatangan-Nya dan kesudahan dunia ini. Yesus sendiri mengingatkan dan menguatkan murid-murid-Nya agar tidak terpengaruh dengan keadaan dunia, tetap teguh dengan kebenaran Firman Tuhan. ada beberapa contoh yang Tuhan Yesus beritahukan mengenai kedatangan-Nya dan kesudahan dunia, yaitu: banyak orang memakai nama Yesus, tapi untuk menyesatkan. (Matius 24:4,5). Mendengar kabar perang dan deru Perang ( Matius 24:6). Bangsa bangkit melawan bangsa dan kerajaan bangkit melawan kerajaan. ( Mat 24:7) Akan ada kelaparan dan gempa bumi di berbagai tempat. (Mat 24:7) Orang Percaya akan diserahkan supaya disiksa, dan kamu akan dibunuh dan akan dibenci semua bangsa oleh karena nama-Ku, (Matius 24:8) banyak orang akan murtad  mereka akan saling menyerahkan ...

Yohanes 14 : 25 - 26 “ …Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengiatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu. ” Yohanes 14 : 26   Sahabat Muda , ada sebuah peribahasa seperti ini “Pengalaman adalah guru yang terbaik”. Peribahasa ini tidak asing lagi bagi kita, yang asing bagi kita adalah memberi tempat bagi kegagalan untuk menjadi guru yang terbaik. Kita cendrung menyembunyikan kegagalan sebab kegagalan dipandang sebagai aib, bukan sebagai guru. Padahal, kegagalan pun bisa mengajarkan seseorang untuk menjadi lebih baik. Sahabat Muda , Tuhan Yesus mengajarkan para murid-Nya akan peran dan fungsi Roh Kudus dalam mengajar. Apa yang diajarkan? Roh Kudus mengajarkan segala sesuatu (ay.26). Itu berarti kegagalan juga diberikan tempat, dari kegagalan orang dapat memetik hikmah. Kegagalan bisa membuat orang bertumbuh menjadi lebih matang dan dewasa dalam memandang dan menjalani hidup. Paling tidak, kegagalan mengajarkan bahwa kita membut...